Pages

Labels

Saturday 29 December 2012

Winter Season : Pemuda Muslim Dulu, Sekarang dan yang akan Datang [part 2]

Jika di bagian pertama penulis telah menjelaskan tentang kehidupan remaja muslim beberapa puluh tahun yang lalu, dalam postingan ini penulis akan menceritakan keadaan kehidupan para pemuda muslim sekarang.

Membahas kehidupan muslim pada saat sekarang tentunya tidak lepas dari peran perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sekarang terjadi begitu pesat di seluruh dunia. Seseorang bisa dengan mudahnya mengakses kegiatan yang terjadi di belahan dunia lain hanya dalam satu ketikan. Membahas kehidupan para pemuda muslimnya tentu tidak akan terlalu sulit, karena penulis sendiri merupakan seorang remaja sehingga tidak terlalu mengalami kesulitan terutama dalam memilih koresponden.

Berbeda dengan kehidupan remaja para orang tua kita dahulu, di zaman sekarang, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, maka kehidupan remaja tentunya semakin diterpa angin kencang yang selalu siap menjerumuskan setiap pemudanya.

Teknologi dibuat untuk mempermudah kehidupan manusia. Begitu pula dengan teknologi informasi dan komunikasi, yang dibuat untuk memudahkan setiap orang dimanapun berada, untuk mendapatkan informasi dari manapun dan kapanpun dia inginkan. Hal ini tentunya merupakan sebuah keuntungan dan kebaikan apabila digunakan dengan bijak. Namun terkadang banyak orang yang menggunakan perkembangan teknologi dengan tidak bijak. Sebagai contoh pada zaman sekarang, banyak sekali beredar video-video atau gambar-gambar berbau pornografi dan pornoaksi yang dibuat dan direkam sendiri oleh para remaja, khususnya di Indonesia. Semakin banyak skandal-skandal seks artis Indonesia yang tersebar di dunia maya, hal ini menjelaskan kepada kita bahwa remaja Indonesia, belum bisa terlalu bijak dalam menanggapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dan apabila hal ini tidak segera diatasi, maka tentu saja dampak ke depannya akan sangat mengerikan.

Kehidupan para remaja sekarang sungguh berbeda dengan rema zaman dulu. Terutama dari kebiasaan para remajanya sekarang. Berkembanganya dunia teknologi menyebabkan budaya budaya asing menjadi sangat mudah masuk ke tatanan kehidupan para pemudanya. Hal ini ditambah dengan pemberian semacam doktrin atau sugesti kepada para pemudanya bahwa budaya yang dibawa oleh asing lebih bagus, lebih modern, lebih gaul daripada budaya bangsa sendiri. Hal ini tentu saja menyebabkan degradasi nilai perjuangan dan cinta tanah air dalam diri pemudanya. Ketika hal ini terjadi, tentu saja semangat membangun negeri menjadi luntur, dan selalu menganggap negeri lain lebih inferior dari negeri sendiri.

Namun tentunya tidak semua remaja Indonesia memiliki tingkah laku demikian. Masih sangat banyak pemuda muslim Indonesia yang tetap berpegang teguh kepada ajaran agama, mempunyai semangat berkobar untuk membangun bangsa, dan memiliki integritas yang sangat bagus dalam kehidupan. Sebagai contoh di kehidupan penulis sendiri, penulis tinggal di lingkungan pendidikan yang dikelilingi oleh orang-orang yang baik, sopan, dan berilmu. Pemuda-pemuda disini tetap memegang teguh ajaram agama dari orang tuanya namun juga tetap mengikuti perkembangan teknologi. Tidak sedikit remaja disini yang tetap rajin ke masjid namun diluar itu memiliki bakat yang sangat cemerlang, seperti musik, komputer (IT), bisnis, akademis, dan lain sebagainya.

Pemuda menjadi tulang punggung kemajuan bangsa dan agama. Di genggaman para pemudalah nasib bangsa dan agama dipertaruhkan. Oleh karena itu dirasa penting bagi pemuda untuk menanggapi perkembangan teknologi dengan lebih bijak. Peningkatan kualitas pendidikan para remaja dirasa sangat penting untuk membentuk karakter remaja yang tetap sopan, santun, bermoral, namun juga cemerlang akademisnya. 

Dari beberapa sumber yang penulis dapat, mengenai kehidupan remaja muslim sekarang, penulis dapat menyimpulkan bahwa secara umum, terjadi degradasi moral remaja sekarang, dibandingkan dengan remaja dahulu. Apabila hal ini terus terjadi, bisa dipastikan nasib bangsa dan agama pun terbengkalai. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memperdalam ilmu agama, selain ilmu pengetahuan yang ada di dunia. Penting juga bagi remaja untuk selalu berpegang pada ajaran agama, yang selalu menuntun setiap langkah remaja sehingga bisa lebih berhati-hati melangkah.

Menanggapi budaya asing yang masuk ke Indonesia, tentunya pemerintah atau siapapun tidak bisa membendung masuknya pengaruh asing ke Indonesia, karena zaman ini adalah zaman global, setiap individu bebas mendapatkan informasi apa saja selama tidak bertentangan dengan hukum internasional. Namun yang perlu dikedepankan adalah sifat nasionalisme atau cinta tanah air dari para pemudanya. Karena apabila hal ini terus diutamakan, maka pengaruh apapun yang masuk dari luar Indonesia, akan dijadikan sebagai bahan penambah informasi bagi para pemudanya, tanpa meninggalkan budaya bangsa sendiri yang begitu luar biasa bagusnya.

Nasib bangsa dan agama tentu bergantung pada prilaku para remajanya sekarang sebagai ujung tombak pembangunan. Oleh karena itu, sebagai salah satu remaja Indonesia, penulis menghimbau kepada teman-teman sekalian, marilah kita bangkit, saling bergotong royong membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi di masa depan. Marilah kita tinggalkan tanah yang subur, negeri yang makmur untuk anak cucu kita nanti. Dan marilah kita wariskan ajaran agama yang kokoh untuk mereka.

0 comments:

Post a Comment